News Pangkajane Sidenreng – Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kegiatan bersih-bersih di Kantor Pemerintah Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Selasa (7/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja KKN UNM bidang lingkungan dan kebersihan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan aparatur pemerintahan akan pentingnya menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan nyaman.
Baca Juga : DPMPTSP Pangkep Layani 6.482 Perizinan Online Selama Januari-September
Dengan mengenakan seragam lapangan berwarna oranye dan membawa alat kebersihan seperti sapu, cangkul, dan karung sampah, para mahasiswa bersama pegawai kecamatan bergotong royong membersihkan area halaman, taman, dan drainase di sekitar kantor.
“Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat, terutama dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik melalui lingkungan kerja yang bersih,” ujar Koordinator KKN UNM Kecamatan Pangkajene, Nurul Aulia.
Sinergi Mahasiswa dan Aparat Pemerintah
Kegiatan bersih-bersih tersebut mendapat apresiasi dari Camat Pangkajene, H. Rahmat, S.Sos., M.Si., yang turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia menilai program semacam ini sangat positif dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif mahasiswa UNM. Kantor pemerintah adalah etalase pelayanan publik, jadi sudah seharusnya tampil bersih dan rapi,” ujar Rahmat.
Selain kegiatan kebersihan, mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada para pegawai dan warga sekitar kantor kecamatan.
Wujud Nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi
Program KKN yang dilakukan mahasiswa UNM di Pangkep ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
>Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berinteraksi dengan masyarakat. Tetapi juga belajar menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah secara langsung di lapangan.
“Kami ingin agar masyarakat juga ikut memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungannya, karena lingkungan bersih bisa meningkatkan kenyamanan kerja dan pelayanan,” ungkap Nurul Aulia menambahkan.
Dampak Positif bagi Pelayanan Publik
Setelah kegiatan bersih-bersih berlangsung selama lebih dari dua jam, suasana di sekitar kantor kecamatan tampak jauh lebih bersih dan tertata. Para pegawai menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras mahasiswa KKN UNM.
“Kegiatan ini sangat membantu kami. Semoga ke depan bisa dilanjutkan dengan program lain seperti penghijauan atau daur ulang sampah,” kata salah seorang pegawai kecamatan, Andi Suryani.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi instansi pemerintahan lainnya di Kabupaten Pangkep untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan kerja.
