, ,

Bupati Pangkep: Aplikasi BMKG Dukung Keselamatan Nelayan Sebelum Melaut

by -30 Views

NEWS Pangkajane Sidenreng – Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau (MYL), menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam menjaga keselamatan para nelayan sebelum melaut.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri sosialisasi Aplikasi Info BMKG Maritim di Kantor Bupati Pangkep, Selasa (14/10/2025).

Status Waspada, Bupati Pangkep Larang Warga Melaut - SINDO Makassar
Bupati Pangkep: Aplikasi BMKG Dukung Keselamatan Nelayan Sebelum Melaut

Menurut Bupati, para nelayan kini dapat dengan mudah mengakses informasi cuaca, arah angin, dan tinggi gelombang melalui ponsel pintar mereka.
Teknologi ini sangat membantu. Sebelum berangkat, nelayan bisa cek kondisi cuaca lebih dulu lewat aplikasi BMKG. Ini langkah penting untuk keselamatan mereka di laut,” ujar Yusran.

Baca Juga : Pemprov Kalteng Matangkan Strategi Percepatan Ekonomi, Targetkan Pertumbuhan hingga 7,3 Persen


BMKG Hadirkan Inovasi untuk Daerah Kepulauan

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh BMKG Wilayah IV Makassar, yang memperkenalkan fitur-fitur terbaru dari aplikasi maritim.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Rahmawati, menjelaskan bahwa layanan ini dirancang khusus untuk membantu masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan di daerah kepulauan seperti Pangkep.

“Melalui aplikasi Info BMKG Maritim, nelayan bisa tahu kondisi angin, gelombang, dan potensi hujan dalam hitungan jam. Data ini diperbarui secara real time,” ujarnya.
BMKG juga menambahkan fitur peringatan dini yang akan mengirimkan notifikasi langsung jika terjadi potensi cuaca ekstrem.


Pangkep Jadi Daerah Percontohan

Kabupaten Pangkep dipilih sebagai salah satu lokasi percontohan penggunaan sistem informasi cuaca maritim di Sulawesi Selatan.
Hal ini mengingat posisi geografis Pangkep yang memiliki lebih dari 100 pulau kecil dan menjadi salah satu sentra perikanan terbesar di kawasan tersebut.

Bupati Yusran menyambut baik langkah tersebut dan berharap masyarakat pesisir, terutama nelayan tradisional, dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
“Pemerintah daerah siap membantu pelatihan penggunaan aplikasi agar semua nelayan, termasuk yang di pulau-pulau terpencil, bisa memahami cara kerjanya,” katanya.


Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Dalam kesempatan itu, Yusran juga menegaskan bahwa keselamatan nelayan merupakan prioritas utama pemerintah daerah.
Ia meminta Dinas Perikanan bersama BMKG terus berkoordinasi untuk memastikan setiap keberangkatan kapal nelayan didahului pengecekan kondisi cuaca.

“Setiap kecamatan pesisir akan kita pasang papan informasi cuaca harian, supaya nelayan tahu kapan waktu yang aman untuk melaut,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat fasilitas komunikasi dan pelampung keselamatan di titik-titik pelabuhan rakyat.


Harapan untuk Peningkatan Kesejahteraan Nelayan

Dengan meningkatnya kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap kondisi cuaca, diharapkan angka kecelakaan laut di Pangkep dapat menurun secara signifikan.
“Kalau keselamatan terjamin, nelayan bisa lebih tenang dan hasil tangkapan pun meningkat,” ujar Bupati optimistis.

Kegiatan ini ditutup dengan simulasi penggunaan aplikasi BMKG Maritim yang diikuti oleh puluhan nelayan dari berbagai kecamatan kepulauan.
Melalui sinergi pemerintah daerah dan BMKG, Kabupaten Pangkep berharap bisa menjadi contoh daerah tangguh bencana dan ramah teknologi maritim di Sulawesi Selatan.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.