News Pangkajane Sidenreng — Bupati Pangkep terus mendorong pemanfaatan lahan kosong di wilayahnya agar bisa diubah menjadi ruang hijau produktif. Program ini diharapkan tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Kesejahteraan Warga
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, menegaskan bahwa lahan kosong yang tidak dimanfaatkan selama ini harus diubah menjadi sesuatu yang bernilai produktif. Menurutnya, konsep ruang hijau produktif mencakup pemanfaatan lahan untuk taman, kebun sayur, hingga budidaya tanaman pangan.
Baca Juga : Dokter Muter, Investasi Jangka Panjang untuk Masyarakat Sehat dan Produktif
“Banyak lahan kosong yang terbengkalai di Pangkep. Kalau kita kelola dengan baik, itu bisa menjadi ruang hijau sekaligus sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat,” ujar Bupati dalam keterangan resminya.
Ruang Hijau Produktif Jadi Solusi Lingkungan dan Ekonomi
Program ruang hijau produktif ini memiliki dua manfaat utama. Pertama, dari sisi lingkungan, keberadaan ruang hijau mampu menekan polusi udara, menjaga keseimbangan ekosistem, sekaligus memperindah kawasan perkotaan maupun pedesaan.
Kedua, dari sisi ekonomi, masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran, buah-buahan, atau tanaman herbal yang memiliki nilai jual tinggi. Hasil panen dapat dikonsumsi sendiri maupun dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
Bupati juga menekankan pentingnya konsep urban farming yang kini mulai populer. Melalui teknologi sederhana, masyarakat bisa mengelola lahan sempit menjadi kebun produktif dengan sistem hidroponik maupun vertikultur.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat
Untuk mewujudkan program ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep akan memberikan dukungan berupa penyediaan bibit tanaman, pelatihan bagi masyarakat, serta pendampingan teknis dari tenaga ahli pertanian.
“Pemerintah tidak hanya mendorong, tetapi juga hadir untuk mendukung dengan fasilitas yang dibutuhkan. Kami ingin masyarakat bisa mandiri sekaligus menjaga lingkungan,” tambah Yusran.
Masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini. Sejumlah kelompok tani dan karang taruna di beberapa kecamatan telah menyatakan kesiapan mereka untuk mengelola lahan kosong menjadi kebun produktif.
Penutup
Program pemanfaatan lahan kosong menjadi ruang hijau produktif di Pangkep adalah langkah strategis yang menggabungkan aspek lingkungan dan ekonomi. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, lahan terbengkalai bisa disulap menjadi sumber kesejahteraan bersama.
Ke depan, diharapkan Pangkep dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mengoptimalkan potensi lahan kosong, sekaligus mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.