News Pangkajane Sidenreng – Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang menegaskan bahwa olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga memiliki peran penting sebagai alat pemersatu bangsa.
Menurut PB ABTI, visi Menpora dalam menjadikan olahraga sebagai sarana membangun solidaritas nasional sejalan dengan nilai-nilai yang terus mereka kembangkan di berbagai daerah.
Baca Juga : Erick Thohir: Jangan pertanyakan keberpihakan saya pada olahraga
Olahraga Sebagai Perekat Perbedaan
Ketua Umum PB ABTI menyebutkan bahwa olahraga selalu mampu menghapus sekat perbedaan suku, agama, dan latar belakang sosial. Saat masyarakat berkumpul dalam sebuah pertandingan, baik sebagai atlet maupun penonton, semangat kebersamaan dan nasionalisme semakin kuat.
“Olahraga punya kekuatan luar biasa, bukan hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga mempererat persatuan. Kami menyambut baik komitmen Menpora yang terus mendorong hal ini,” ujar perwakilan PB ABTI dalam keterangan resmi, Jumat (19/9/2025).
Dukungan Program Menpora
PB ABTI juga menilai sejumlah program Kemenpora di tahun 2025 sangat relevan dengan misi tersebut. Misalnya:
-
Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga partisipasi masyarakat.
-
Liga komunitas dan festival olahraga daerah yang melibatkan generasi muda lintas provinsi.
-
Peningkatan akses sarana olahraga di daerah terpencil, yang diharapkan bisa menumbuhkan rasa keadilan sosial.
Dengan langkah-langkah itu, olahraga diharapkan benar-benar menjadi ruang inklusif yang bisa dirasakan semua kalangan.
Bola Tangan Indonesia Ikut Berperan
Sebagai induk olahraga bola tangan, PB ABTI berkomitmen untuk mendukung kebijakan tersebut. Mereka telah menggelar berbagai turnamen daerah hingga nasional yang tidak hanya mengejar medali, tetapi juga mempertemukan masyarakat dari latar belakang berbeda.
PB ABTI bahkan menyiapkan agenda festival bola tangan 2025 yang akan digelar di beberapa kota besar, sekaligus menjadi ajang sosialisasi olahraga baru yang makin digemari generasi muda.
Harapan ke Depan
PB ABTI berharap agar pemerintah terus memperkuat sinergi dengan organisasi olahraga di seluruh tanah air. Dengan dukungan regulasi, fasilitas, dan pendanaan yang memadai, olahraga Indonesia bukan hanya melahirkan juara dunia, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan bangsa.
“Jika olahraga ditempatkan sebagai identitas bangsa, maka semangat gotong royong dan persaudaraan akan semakin kokoh. Inilah yang menjadi tujuan besar kami bersama Menpora,” tutup Ketua Umum PB ABTI.
Kesimpulan
Apresiasi PB ABTI terhadap Menpora menjadi bukti bahwa olahraga tidak hanya tentang kompetisi dan prestasi, tetapi juga pemersatu bangsa. Di tengah keberagaman Indonesia, olahraga terus menjadi medium penting untuk merawat persaudaraan dan memperkuat persatuan nasional.
