, ,

Momen Tim Asesor UNESCO Naik Pinisi Tinjau Pulau Panambungan dari Udara

by -29 Views

NEWS Pangkajane Sidenreng Sebuah momen bersejarah tertangkap kamera drone ketika kapal legendaris Pinisi membawa tim asesor dari UNESCO melintasi laut menuju Pulau Panambungan, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Jumat (17/6/2022).

Pinisi "Sulsel" Berhasil Mencuri Perhatian UNESCO
Momen Tim Asesor UNESCO Naik Pinisi Tinjau Pulau Panambungan dari Udara

Kapal Pinisi yang mengangkut tim dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) itu menjadi sorotan, tidak hanya karena keindahan visual dari udara, tetapi juga karena pentingnya misi kunjungan tersebut. Pulau Panambungan merupakan salah satu titik strategis yang dinilai dalam rangka pengusulan Geopark Maros-Pangkep menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG).

Dua asesor yang diturunkan UNESCO adalah Martina Paskova dari Cekoslowakia dan Jakob Walloe Hansen dari Denmark. Mereka ditugaskan untuk meninjau langsung kelengkapan aspek warisan geologi, keanekaragaman hayati, serta warisan budaya yang dimiliki kawasan tersebut.

Baca juga : Tabel Pinjaman KUR BRI 2025, Bisa Dicicil 12 Sampai 60 Bulan

Dalam gambar udara yang dibagikan ke media, tampak kapal Pinisi melaju anggun di antara birunya laut Sulawesi, dikelilingi gugusan pulau dan terumbu karang yang memperlihatkan betapa kaya dan indahnya potensi alam Sulawesi Selatan. Kapal Pinisi sendiri adalah simbol budaya bahari Bugis-Makassar, dan telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.

Foto Drone Kapal Pinisi Angkut Tim UNESCO ke Pulau Panambungan, Pangkep

“Kunjungan ini menjadi penentu apakah kawasan Maros-Pangkep akan masuk dalam daftar geopark dunia UNESCO. Salah satu nilai kuatnya adalah keterpaduan antara keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal,” ujar seorang perwakilan dari Dinas Pariwisata Sulsel.

Pulau Panambungan dipilih karena mewakili kekayaan ekosistem pesisir serta menjadi bagian dari narasi geologis panjang di kawasan Karst Maros-Pangkep. Selain itu, keberadaan komunitas lokal yang menjaga tradisi dan konservasi alam menjadi nilai tambah dalam penilaian asesor UNESCO.

Geopark Maros-Pangkep Dikaji Tim UNESCO, Pulau Panambungan Jadi Sorotan

Setibanya di pulau, tim disambut oleh perwakilan pemerintah daerah, komunitas adat, dan pelajar setempat yang menampilkan tarian dan budaya tradisional.

Jika Geopark Maros-Pangkep lolos menjadi bagian dari UGG, maka kawasan ini akan menyusul jejak Geopark Gunung Batur di Bali dan Geopark Ciletuh di Jawa Barat. Hal ini juga akan mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan, riset geologi, serta pelestarian warisan budaya secara lebih luas.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi langkah penting menuju pengakuan dunia. Tetapi juga menegaskan bahwa Sulawesi Selatan memiliki kekayaan alam dan budaya kelas dunia yang layak dilestarikan dan dibanggakan.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.